Nama AMD dan Intel sudah
tidak diragukan lagi kiprahnya di pasar prosesor (CPU)
dunia. Intel mendominasi pasar CPU dunia selama bertahun-tahun,
tetapi pelan-pelan AMD mulai meningkatkan pangsa pasarnya
Berdasarkan laporan terbaru dari
firma benchmarking, PassMark, pangsa pasar AMD Lebih unggul 1,6
persen dari Intel untuk segmen desktop. Hasil studi PassMark pada 4
Januari 2021 menunjukan bahwa pangsa pasar AMD tercatat pada angka
50,8 persen, sedangkan Intel hanya memperoleh 49,2 persen. Namun,
pangsa pasar yang dimaksud di sini adalah berdasarkan pengujian yang dilakukan
masyarakat dunia menggunakan PassMark, bukan pangsa pasar keseluruhan.
PassMark mengungkapkan prestasi AMD itu adalah
pertama kalinya dalam 14 tahun terakhir. Sebagai perbandingan, Intel memimpin
pangsa pasar yang jauh lebih besar dibanding AMD, yakni pada angka 57,4
persen tahun lalu. Sementara, pangsa pasar AMD hanya 42 persen.
Di sektor PC (bukan hanya desktop), Intel masih
mendominasi 83 persen pangsa pasar CPU, sedangkan AMD berada pada
angka 17 persen, sebagaimana dihimpun Digital Trends.
Berdasarkan laporan terbaru dari firma benchmarking,
PassMark, pangsa pasar AMD lebih unggul 1,6 persen dari Intel untuk
segmen desktop. Hasil studi PassMark pada 4 Januari 2021 menunjukan bahwa
pangsa pasar AMD tercatat pada angka 50,8 persen, sedangkan Intel hanya
memperoleh 49,2 persen. Namun, pangsa pasar yang dimaksud di sini adalah
berdasarkan pengujian yang dilakukan masyarakat dunia menggunakan PassMark,
bukan pangsa pasar keseluruhan.
PassMark mengungkapkan prestasi AMD itu adalah
pertama kalinya dalam 14 tahun terakhir. Sebagai perbandingan, Intel memimpin pangsa
pasar yang jauh lebih besar dibanding AMD, yakni pada angka 57,4
persen tahun lalu. Sementara, pangsa pasar AMD hanya 42 persen.
Di sektor PC (bukan hanya desktop), Intel masih mendominasi
83 persen pangsa pasar CPU, sedangkan AMD berada pada angka 17
persen, sebagaimana dihimpun Digital Trends.
Jumlah pengguna Steam yang memakai CPU Intel kala itu masih
lebih banyak dari CPU AMD,
yakni berkisar 73,09 persen. Kendati demikian, perlu dicatat bahwa survei ini
tidak mendata seluruh pengguna Steam yang terdaftar di platform tersebut.